Pasar malam dibuka di sebuah kota. Seluruh penduduk menyambutnya dengan gembira. Ada berbagai macam permainan, stand makanan dan sirkus. Tetapi kali ini yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat.
Setiap malam ratusan orang menonton pertunjukkan manusia kuat. Ia bisa melengkungkan baja hanya dengan tangan telanjang. Ia bisa menghancurkan batu bata tebal dengan tinjunya. Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco. Tapi untuk menutup pertunjukkannya ia hanya memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras terus hingga tetes terakhir air jeruk itu terperas.
Kemudian ia menantang para penonton, "Barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini, akan kuberikan dia uang satu juta."
Kemudian naiklah seorang lelaki, atlit binaraga, ke atas panggung. Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras... dan memeras... tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal.
Beberapa pria kuat dari penjuru kota mencoba, tapi tak ada yang berhasil.
Manusia kuat itu tersenyum-senyum. Kemudian ia berkata, "Aku berikan satu kesempatan terakhir. Siapa yang mau mencoba?"
Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba.
Friday, 3 December 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)